Minggu, 16 September 2012

Angsa, Hewan Monogami

angsa putih
Angsa disebut juga Gangsa atau Soang. Asalnya dari daerah dingin, kemudian mereka menyebar ke daerah lain. Ia termasuk unggas air yang memiliki selaput renang di kakinya.
Lehernya panjang dan berguna untuk mencari makan di bawah air. Paruhnya lebar dilengkapi semacam tapis saringan. Dia memakan rerumputan, cacing, kepah, ikan atau pakan ternak.
Warna bulunya putih abu-abu. Ada juga angsa yang berwarna hitam, yaitu angsa hitam atau Black Swan yang terdapat di Australia. Selain itu, ada juga angsa yang masih liar, seperti angsa Kanada dan Angsa biru.
Angsa juga mahir terbang dan cepat. Hebatnya, ia mampu mengenal jalur penerbangannya. Kehebatannya ini kemudian diajarkan turun-temurun. Angsa berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah menetas anaknya akan diasuh induknya selama sembilan bulan.
Salah satu hal yang menarik dari angsa adalah mereka termasuk kedalam golongan hewan penganut monogami. Artinya, ia hidup dengan satu pasangan tetap. Tidak heran jika banyak seniman dan pelukis menggambarkan kemesraan dan kesetiaan dengan menggunakan angsa yang saling berhadapan sebagai simbol.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls