Rabu, 18 April 2018

Mengenal sosok Syekh Nawawi Al-Bantani



Syekh Nawawi Al-Bantani, atau lengkapnya Syekh Nawawi bin Umar bin Ali bin Thalib bin Abdullah Al-Bantani, adalah seorang ulama dan tokoh pendidikan Islam yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1828 di Desa Bantan, Serang, Banten, Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Beliau dikenal sebagai salah satu ulama terkemuka pada masanya dan merupakan pendiri pesantren Al-Bantani di Serang.

Syekh Nawawi Al-Bantani berasal dari keluarga ulama terkemuka di Banten. Ayah beliau, Syekh Umar bin Ali Al-Bantani, juga seorang ulama yang dihormati. Pendidikan awal beliau dimulai di pesantren milik ayahnya, dan kemudian melanjutkan studi ke Mekkah, Arab Saudi. Di sana, beliau belajar di bawah bimbingan ulama terkenal seperti Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi dan Syekh Abdullah bin Alwi Al-Haddad.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Mekkah, Syekh Nawawi Al-Bantani kembali ke Indonesia dan mulai aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan pendidikan. Beliau memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan Islam di wilayah Banten. Pada tahun 1883, beliau mendirikan pesantren Al-Bantani, yang kemudian menjadi salah satu pesantren terkemuka di Banten dan terus berfungsi hingga saat ini.

Selain aktif di bidang pendidikan, Syekh Nawawi Al-Bantani juga terlibat dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda. Beliau menjadi salah satu tokoh pemimpin dalam perlawanan terhadap Belanda pada masa itu. Karya-karya beliau yang terkenal antara lain "Tafsir al-Munir" dan "Mughni al-Muhtaj".

Syekh Nawawi Al-Bantani wafat pada tanggal 29 Januari 1908 di Serang, Banten. Warisannya sebagai ulama dan pendidik terus dikenang dan dihormati hingga sekarang. Pesantren Al-Bantani yang beliau dirikan masih aktif dalam menjalankan kegiatan pendidikan dan menyebarkan ajaran Islam. Syekh Nawawi Al-Bantani dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia.

Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan seorang ulama yang produktif dan menghasilkan berbagai karya tulis. Beberapa kitab yang dikarang oleh beliau antara lain:

1. "Tafsir al-Munir": Kitab tafsir Al-Qur'an yang menjadi salah satu karya terkenal dari Syekh Nawawi Al-Bantani. Kitab ini ditulis dalam bahasa Arab dan merupakan tafsir yang mengulas ayat-ayat Al-Qur'an secara komprehensif.

2. "Mughni al-Muhtaj": Kitab fiqh yang membahas hukum-hukum Islam dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Kitab ini juga ditulis dalam bahasa Arab dan merupakan rujukan penting dalam studi fiqh.

3. "Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid": Kitab yang membahas masalah-masalah fiqh dalam bentuk perbandingan dan penjelasan dari berbagai madzhab fiqh. Kitab ini juga menjadi referensi penting dalam studi fiqh.
  1. 4. "Kanz al-Wusul ila Ma'rifat al-Usul": Kitab tentang ilmu usul fiqh, yang membahas prinsip-prinsip dan metode dalam menetapkan hukum-hukum Islam.


  2. 5. "Al-Tanqih fi Halli Alfazh al-Minhaj": Kitab yang membahas klarifikasi dan penjelasan terhadap beberapa istilah dan frasa dalam kitab "Al-Minhaj" karya Imam Nawawi.


  3. 6. "Al-Tuhfah al-Wardiyyah fi Syarh Manzumat al-Sanusiyyah": Kitab yang memberikan penjelasan dan komentar terhadap syair sanad hadis yang dikenal dengan Manzumat al-Sanusiyyah.

  1. 7. "Al-Minhaj al-Qawim": Kitab yang membahas tentang metode dalam memahami dan mengamalkan agama Islam dengan baik.

Selain kitab-kitab di atas, Syekh Nawawi Al-Bantani juga menghasilkan karya-karya lain dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk hadis, akhlak, dan tauhid. Karya-karyanya memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pemikiran dan pengetahuan Islam di Indonesia.
Syekh Nawawi Al-Bantani menjadi salah satu tokoh yang berpengaruh dalam sejarah intelektual dan keagamaan di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls